Anugerah umum adalah istilah teologis yang berarti ‘segala sesuatu dari Allah di luar keselamatan yang dinikmati oleh manusia yang tidak layak yang hidup dalam dunia berdosa’ (John Murray). Disebut ‘umum’ karena ini berlaku bagi semua orang, termasuk mereka yang hidup bermusuhan dengan Allah. Disebut ‘anugerah’ karena yang mestinya layak menerima murka Allah malah mendapat matahari, hujan, talenta, IQ, nurani, moralitas, kesuksesan, dst.

Secara garis besar, ada tiga tujuan dari anugerah umum diberikan. Pertama, untuk menahan orang tidak percaya untuk berdosa secara maksimal. Alasan kita tidak menjadi seperti Hitler adalah karena ada anugerah Allah yang menahan kita untuk tidak membunuh orang lain saat kita dirugikan. Ya, anugerah Allah, bukan karena kita orang berpendidikan dan berbudaya. Jangan lupa, genocide terbesar di abad-20 diprakarsai Hitler dan mereka yang paling berpendidikan dan berbudaya! Hati nurani dan pemerintah diberikan Allah sebagai bagian dari anugerah umum (Roma 2:4-5; Roma 13:1-4).

Tujuan kedua adalah untuk menopang ciptaan dengan memberi manusia kepandaian dan bijaksana untuk mengelola alam (Yes 28:23-29). Ilmu pengetahuan dapat dipelajari manusia berdosa karena ada keteraturan (order) yang sistematis dalam ciptaan Allah. Tidak heran saat kita melihat grand design alam ciptaan mulai dari dasar laut terdalam sampai ruang angkasa tertinggi, kita dibawa seharusnya kepada kekaguman kepada the Grand Designer.

Karena doktrin anugerah umum ini, itu sebab tidak salah kalau orang Kristen belajar dari dan menikmati karya oleh orang bukan Kristen. Tanpa mereka sadari, mereka dianugerahi Allah untuk mengelola dan membangun ciptaan yang telah, sedang, dan akan diperbarui menuju langit dan bumi yang baru (Wahyu 21:24-27). Jadi kita tidak perlu ekslusif belajar hanya dari dosen Kristen, berobat hanya ke dokter Kristen, dengar hanya dari musik Kristen, atau nonton hanya film Kristen.

Anugerah umum ini juga yang membuat orang Kristen perlu bergandeng tangan berkarya dengan orang-orang yang bukan Kristen saat mereka bekerja memperjuangkan hal-hal yang selaras dengan nilai kerajaan Allah. Memerangi kemiskinan, kejahatan, ketidakadilan, korupsi, diskriminasi, polusi, inefisiensi adalah sebagian kecil dari manifestasi dari nilai-nilai tersebut. Semua karya anak Allah dan anak-anak dunia tidak akan sia-sia, namun terhisap dalam langit dan bumi yang baru. Karena pada akhirnya semua orang adalah hamba Allah, hanya saja ada yang sadar dan ada yang tidak (belum) sadar.

Tujuan ketiga dan utama dari anugerah umum adalah agar kebaikan dan kesabaran Allah tersebut memimpin mereka kepada pertobatan. Kita sering bertanya, “mengapa hal yang jahat terjadi pada orang baik?”, padahal pertanyaan yang lebih perlu namun jarang ditanyakan adalah, “mengapa hal yang baik terjadi pada orang jahat?”. Agar Anda dan saya kembali kepada Allah Pencipta kita melalui Kristus Yesus.