SUNDAY SERVICE: 9:30AM English; 11:00AM Indonesian

Apa Arti Menjadi Orang Kristen?

Saat saya masih duduk di bangku SMA, tidak berapa lama setelah saya menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan saya, seorang teman di sekolah bertanya, “Eh, sekarang khan lu udah jadi orang Kristen, apa ada bedanya lu yang dulu dan yang sekarang?” Karena saat itu saya masih lugu (menurut orang Jawa, lugu itu lucu dan guoblok), maka saya cuma bisa jawab begini: “Ga tahu deh. Pokoknya gua sekarang kalo mati pasti masuk surga, bukan neraka!”

Beberapa tahun kemudian, saya baru mengerti bahwa iman Kristen bukan cuma soal pindah jurusan arah perjalanan hidup dari neraka ke surga seperti orang ganti jurusan bis kota. Rasul Paulus dalam Efesus 1 menjelaskan apa artinya menjadi orang Kristen, dan apa keunikan dan implikasi dari iman percaya kepada Kristus. Ada 7 point yg relevan:

1. Allah Bapa telah memilih kita untuk mengenal Kristus sejak sebelum dunia dijadikan. Allah menentukan dalam kekekalan bahwa kita dipilih untuk diselamatkan dalam Kristus Yesus. Keputusan Allah ini bersifat mutlak, tidak dapat diganggu gugat. Namun Allah memilih kita bukan karena kita baik atau pandai atau cantik/ganteng (atau jahat atau bodoh atau jelek). Pemilihan Allah tidak didasarkan atas diri kita, tapi atas kerelaan kehendakNya yang sempurna

2. Allah Bapa menentukan agar dalam Kristus Yesus kita beroleh pengampunan atas dosa-dosa kita oleh penebusan darah Kristus yang tercurah di atas kayu salib, sekali untuk selamanya.

3. Allah Anak mengutus Roh Kudus yang memungkinkan kita untuk percaya kepada Kristus. Karena Roh Kudus, kita menjadi hak milik Allah, bukan lagi Setan, sehingga kita tidak harus hidup dibawah kuasa belenggu dosa. Memang orang Kristen tetap bisa berdosa selama masih hidup di dunia, namun karena Roh Kudus kita sekarang dimampukan untuk hidup berjuang melawan Setan dan untuk menang terhadap dosa, yaitu bila hidup kita dipimpin Roh Kudus.

4. Allah Bapa memberi Roh Kudus kepada setiap orang yang percaya sebagai jaminan (down payment) supaya kita dapat mengecap warisan anugerah rohani yang kita akan terima seluruhnya saat kita bertemu dengan Allah nanti. Jadi beriman dalam Kristus memberi makna baru tentang masa lalu, masa kini, dan masa depan kita karena apa yang Allah kerjakan.

5. Allah Bapa memilih, Allah Anak menebus, dan Allah Roh Kudus memeteraikan. Ketiga pribadi Allah tritunggal bekerja dalam diri orang percaya untuk satu tujuan: Agar kemuliaan Allah dinyatakan dengan jelas dan terang melalui keselamatan kita dan buah-buah keselamatan yang kita hasilkan secara natural dalam hidup kita. Jadi iman dalam Kristus berasal dari kehendak Allah dan berakhir untuk kemuliaan Allah

6.Setelah percaya Kristus, kita memulai sebuah perjalanan iman untuk semakin mengerti segala kekayaan berkat rohani yang kita terima dalam Kristus. Perjalanan ini perjalanan seumur hidup. Namun semakin kita mengerti betapa mulia panggilan kita dalam Kristus, semakin hidup kita diubahkan, dibentuk, ditransformasi sehingga kita semakin pantas disebut sebagai anak Allah.

Mengapa banyak orang Kristen yang hidupnya masih tidak beres? Karena mereka belum mengerti kasih Allah yang merelakan Anak-Nya mati di atas kayu salib yang didalamnya terkandung segala kekayaan kemuliaan Allah dan berkat rohani yang dibutuhkan manusia baik untuk hidup di dunia dan di surga kelak.

7. Beriman kepada Kristus berarti bahwa kita yang tadinya secara natur (a) mati rohani bagaikan sebuah mayat sekarang dihidupkan bersama Kristus, (b) diperbudak oleh Setan, dunia, dan hawa nafsu daging sekarang dimerdekakan untuk hidup penuh dengan sukacita dalam Allah, dan (c) menderita hukuman kekal dibawah murka Allah sekarang menikmati kekayaan karunia Allah yang berlimpah, yang akan dinyatakan dengan menyeluruh di surga nanti.

Itulah iman Kristen. Luar biasa memang. Tidak heran setiap orang Kristen berkumpul, kita tidak henti-henti bernyanyi memuji Allah Tritunggal.

Leave a Comment

Comments for this post have been disabled.