SUNDAY SERVICE: 9:30AM English; 11:00AM Indonesian

Sepintas Spurgeon "Yesus di Dalam Kita"

"Aku di dalam mereka" Yoh 17:23

Alangkah dalam dan luasnya saluran penghubung persekutuan antara jiwa kita dengan pribadi Tuhan Yesus. Ini bukanlah saluran sempit yang hanya bisa dilalui oleh kucuran air kecil - ini merupakan saluran yang dalam dan luasnya begitu mengagumkan, penuh dengan aliran air hidup yang meluap-luap dari hulu ke hilir. Lihatlah, Tuhan telah membuka pintu di depan kita, marilah kita tidak lamban untuk masuk ke dalamnya. Kota persekutuan ilahi ini mempunyai banyak pintu gerbang permata yang begitu mahal dan berharga, dan setiap pintu itu terbuka lebar agar kita boleh dengan yakin masuk ke dalamnya.

Kalau saja ada satu pintu sempit dimana kita bisa berbicara dengan Yesus, maka alangkah terhormatnya kalau kita bisa memasukkan beberapa kata melalui pintu itu. Tetapi bukan demikian kenyataannya, itu sebabnya alangkah berbahagianya kita yang mempunyai pintu masuk yang demikian besarnya. Kalau saja Yesus jauh dari kita, dihalangi oleh lautan demi lautan yang bergelora, maka kita akan rindu kalau bisa mengirim seorang pembawa pesan kepada-Nya demi mengungkapkan cinta kita kepada-Nya dan mendengar berita dari rumah Bapa-Nya. Tetapi bukan demikian kenyataannya, lihat betapa murah hati-Nya karena Ia mendirikan rumah-Nya tepat di sebelah kita, bahkan lebih baik lagi Ia tinggal bersama dengan kita agar kita bisa senantiasa berhubungan erat dengan-Nya. Kalau demikian kenyataannya, betapa bodohnya kita kalau kita tidak hidup dalam persekutuan yang terus menerus dengan-Nya!

Kalau perjalanan itu jauh, berbahaya dan sulit, kita tidak heran kalau ada sahabat yang jarang berjumpa satu sama lainnya, tetapi hal itu tidak mungkin bukan kalau mereka tinggal bersama? Seorang istri yang ditinggal suaminya dalam perjalanan mungkin bisa bertahan beberapa hari tanpa berbicara dengannya, tetapi ia tidak mungkin tahan terpisah darinya kalau ia tahu bahwa sang suami ada di dalam rumah. Saudara-saudara yang percaya di dalam Tuhan, tidakkah anda duduk di dalam sebuah perjamuan yang melimpah? Carilah Tuhanmu, karena Ia dekat. Rangkullah Dia, karena Ia Saudaramu. Berpeganglah dengan erat kepada-Nya, karena Ia Suamimu. Dekaplah Ia dekat kehatimu, karena Ia darah dan dagingmu sendiri.

*saduran bebas dari Spurgeon's "Morning dan Evening". Silahkan di-forward atau dibagikan.