SUNDAY SERVICE: 9:30AM English; 11:00AM Indonesian

Ayo Jelas Soal Injil!

Definisi: Injil adalah rencana Allah melalui kematian dan kebangkitan Kristus untuk memperbarui manusia berdosa dan seluruh ciptaan untuk hidup bersama Allah di dalam langit yang baru dan bumi yang baru.

Injil -> Diselamatkan oleh Allah, dari Allah, untuk Allah

  1. Allah berinisiatif mengutus Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari hukuman dosa yang kita layak terima.
  2. Yang menyalibkan Yesus pada akhirnya bukan orang Yahudi atau Romawi, bahkan bukan kita meski dosa kita yang membuat Dia teregang di salib itu. Tuhan Allah sendiri yang menyalibkan Yesus. “Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan” (Yes 53:10).
  3. Tuhan Allah tidak sadis, tapi Ia menimpakan seluruh dosa kita kepada Yesus yang dengan sukarela memberikan nyawa-Nya sebagai korban penebus dosa.
  4. Tuhan Allah memalingkan muka-Nya dari Yesus, Anak Tunggal-Nya yang menanggung dosa kita semua, agar Ia tidak pernah memalingkan muka-Nya dari kita, anak-anak-Nya, bahkan saat kita kembali jatuh dalam dosa.
  5. Tuhan menyelamatkan kita dari diri-Nya agar kita bisa bersama dengan Dia selamanya.

Injil -> Bukan Hanya…Tetapi…

  • Bukan hanya menghadirkan kuasa Allah, tetapi kuasa Allah itu sendiri (Roma 1:16).
  • Bukan hanya menyalurkan berkat Allah, tetapi berkat Allah itu sendiri (1 Kor 9:23).
  • Bukan hanya menampakkan kemuliaan Allah, kemuliaan Allah itu sendiri (2 Kor 4:4,6).
  • Bukan hanya membawa kehidupan baru, tetapi hidup Allah itu sendiri (1 Kor 4:15).
  • Bukan hanya untuk orang belum Kristen atau baru percaya, tetapi untuk semua orang Kristen terus bertumbuh dalam iman dan kerohanian setelah percaya (Kol 1:6).
  • Bukan hanya relevan dengan soal keselamatan, tapi dengan setiap dan seluruh aspek kehidupan manusia, mulai dari soal integritas (Gal 2:11-14) sampai soal menikah (Efesus 5:21-33).

Injil -> Meruntuhkan 3 Hal
Injil adalah inisiatif genius yang dirancang Allah untuk menyenangkan diri-Nya yang suci dan meruntuhkan manusia yang berdosa. Allah bukan saja menyatakan Injil, tapi Ia mencelikkan mata rohani kita untuk melihat bagaimana Injil meruntuhkan 3 hal dalam hidup kita:

  1. Kesombongan kita. Injil memberitahu kita bahwa masalah kita terbesar bukan di luar, tapi di dalam diri kita. Dan solusinya bukan dari dalam diri kita, tapi dari luar. Kita tidak dapat menyelamatkan diri dari dosa, kematian, neraka, Setan, dan dari diri kita sendiri; kita butuh Juruselamat.
  2. Bijaksana kita. Injil memberitahu kita Allah di dalam Kristus menjadi manusia
    (a) menghidupi hidup yang seharusnya kita hidupi, namun kita tidak mampu, dan
    (b) mengalami kematian yang kita layak alami, namun kita tidak alami.
  3. Pengetahuan kita. Ketika rahim Maria yang seharusnya kosong malah berisi, dan kubur Yesus yang seharusnya berisi malah kosong, kita diberitahu bahwa inkarnasi dan kebangkitan bertentangan dengan metode ilmiah yang dikembangkan manusia, karena Allah melampaui semua itu.