SUNDAY SERVICE: 9:30AM English; 11:00AM Indonesian

Tunaikan Tugas Pelayananmu!

Di bagian akhir surat Kolose ini (Kol 4:7-18), apa yang Paulus perintahkan pada Arkhipus, “Perhatikanlah, supaya pelayanan yang kauterima dalam Tuhan kaujalankan sepenuhnya,” berlaku bagi setiap orang yang namanya disebut di sana, dan tentunya setiap kita hari ini. Kalau kita adalah murid-murid Kristus, maka Tuhan memanggil kita untuk menunaikan tugas pelayanan kita. Bagaimana kita dapat melakukannnya? 

  1. Melalui persahabatan rohani
    Dari surat-surat Paulus kita belajar bahwa Paulus bukanlah seorang lone fighter apalagi lone ranger. Ia punya banyak teman dan rekan pelayanan, dari berbagai latar belakang, dan dengan kapasitas dan peran yang berlainan. Tikhikkus dan Onesimus dalam hal ini bertugas menjadi pembawa pesan, menyaksikan perjuangan penginjilan Paulus dan teman-temannya di penjara.

    Bersama dengan nama-nama lain seperti Aristarkhus, Markus, Yustus, Epafras, Lukas, Demas, jemaat di Laodikia, dan Nimfa serta teman-temannya, kita belajar bahwa pelayanan adalah pekerjaan tim bersama dengan sesama pelayan. Paulus menyebut beberapa dari mereka sebagai ‘penghibur hatiku’. Jadi ada relasi yang dekat dimana persahabatan rohani terjalin melalui suka duka pelayanan.
  2. Dengan membagikan karunia rohani kita
    Perhatikan juga beragam jenis tugas dan peran yang teman-teman Paulus lakukan, selain menghibur kita melihat ada penggembalaan, mendoakan, bekerja keras, melakukan administrasi, menyediakan rumah atau tempat beribadah, menyiapkan jamuan, bersikap ramah dan lain sebagainya.

    Tidak ada tempat bagi orang malas di dalam komunitas iman. Setiap murid Kristus mempunyai setidaknya satu karunia rohani untuk membangun satu sama lain di dalam iman.
  3. Agar kita bersama-sama dapat mengakhiri tugas pelayanan kita dengan baik
    Kita melihat dua orang, Lukas dan Markus, yang karunia rohaninya sangat bermanfaat dalam pelayanan Paulus. Kecermatan serta kemampuan mereka menulis menghasilkan apa yang kita kenal dengan Injil Markus, Injil Lukas dan Kisah Para Rasul. Paulus, yang sempat kurang yakin dengan kesungguhan Markus dapat melihat bagaimana ia bertumbuh (lihat 2 Tim 4:11). Lukas bahkan menemani Paulus sampai hari-hari terakhirnya di penjara.
    Sayangnya kita juga melihat orang seperti Demas, yang akhirnya tidak menunaikan tugas pelayanannya. Ia meninggalkan Tuhan karena lebih mencintai dunia ini (lihat 2 Tim 4:10).

Menunaikan tugas pelayanan kita menuntut kita memberikan seluruh hidup kita kepada Tuhan, dan ini konsisten dengan salah satu tema besar di surat Kolose, yaitu kepenuhan (fullness) Kristus—dimana Allah Bapa memberikan Anak-Nya sepenuhnya bagi kita. Tidak ada respon lain yang kita dapat berikan selain memberikan diri kita sepenuhnya kepada Dia. Siapakah  sahabat rohani anda dalam pelayanan? Apakah anda membagikan karunia rohani anda di dalam gereja? Apakah anda mau mengambil komitmen untuk menunaikan tugas pelayanan anda sampai akhirnya?