SUNDAY SERVICE: 9:30AM English; 11:00AM Indonesian

The Word of God preached at ICC Melbourne is available online! You can view sermons categorized by series, topic, date, and speaker. You can also subscribe to our podcasts using Spotify, other podcast software, or an RSS feeder/reader.

The Gospel Story, Our Worldview

Back to Sermon Archive
 banner

The Gospel Story, Our Worldview

Injil Kristus Yesus, inti dari iman Kristen, adalah sebuah worldview, sebuah lensa untuk kita menginterpretasi segala sesuatu dibawah matahari. Injil adalah cerita historis Allah menyelamatkan seluruh ciptaan yang telah dirusak oleh dosa di dalam dan melalui kematian dan kebangkitan Kristus Yesus menuju ke langit yang baru dan bumi yang baru. Dengan kata lain, ada empat komponen dalam The Gospel Worldview: Creation (Penciptaan) - Fall (Kejatuhan) - Redemption (Penebusan - New Creation (Penciptaan Ulang).

Apa itu worldview? Worldview seperti kacamata atau contact lens. Sama seperti kacamata yang memiliki prescription untuk kita melihat sekeliling kita dengan lebih jelas,worldview memampukan kita untuk memberi makna terhadap segala hal didalam dunia ini.

Iman Kristiani bukan saja sebuah pegangan hidup, tetapi juga sebuah worldview. Hal ini ditegaskan oleh C.S. Lewis yang menulis, "I believe in Christianity as I believe that the sun has risen, not only because I see it but because by it I see everything else."

Injil Kristus Yesus, inti dari iman Kristen, adalah sebuah worldview, sebuah lensa untuk kita menginterpretasi segala sesuatu dibawah matahari. Injil adalah cerita historis Allah menyelamatkan seluruh ciptaan yang telah dirusak oleh dosa di dalam dan melalui kematian dan kebangkitan Kristus Yesus menuju ke langit yang baru dan bumi yang baru. Dengan kata lain, ada empat komponen dalam The Gospel Worldview: Creation (Penciptaan) - Fall (Kejatuhan) - Redemption (Penebusan) - New Creation (Penciptaan Ulang).

Dunia memerlukan para orang-orang yang memiliki Christian worldview yang mengasihi Allah di berbagai bidang yang sangat spesifik seperti psikologi massa, linguistik verbal, pemutihan uang, fisika nuklir, rekayasa genetika, microchip komputer, pendidikan anak-anak spesial, epistemologi posmodern, limbah beracun, antiterorisme, organisasi non-profit, dan seterusnya. Pendek kata, dalam setiap bidang.

Panggilan Tuhan kepada Yesaya masih terus berkumandang sampai hari ini kepada kita semua. "Siapakah yang akan Ku-utus? Siapakah yang mau pergi untuk Aku?"

Siapkah Anda menjawab, "Ya Tuhan, ini aku. Utuslah aku"?