SUNDAY SERVICE: 9:30AM English; 11:00AM Indonesian

Apa yang Akan Anda Tabur?

Hukum tabur tuai merupakan salah satu kunci dalam memahami kebenaran Injil. Di satu pihak keselamatan kita dari awal sampai akhir adalah anugerah yang Allah berikan dengan cuma-cuma tanpa sedikit pun andil dari pihak kita. Sementara di pihak lain, Allah menjadikan kita rekan kerja-Nya untuk mengolah benih itu sehingga berbuah dan menjadi berkat Injil bagi orang lain.

Paulus menggunakan hukum tabur tuai untuk mengatakan bahwa apa yang anda tabur dalam hidup ini adalah refleksi dari anugerah Allah di dalam hidup anda. Ia mendorong kita untuk terus menabur apa yang Allah sudah tanamkan terlebih dahulu. Dari Galatia 6:6-10 kita bisa melihat setidaknya tiga jenis benih yang perlu kita tabur, yang menunjukkan bahwa kita mempunyai iman yang sejati.

Pertama, kebenaran Injil. Paulus mengatakan bahwa mereka yang sudah menerima berita Injil akan begitu menghargainya sehingga mereka akan mencari cara untuk bertumbuh di dalamnya. Dan bukan itu saja mereka juga akan berusaha supaya orang lain pun bisa mendengar dan bertumbuh dalam berita Injil ini. Itu sebabnya Paulus menekankan kepada jemaat Galatia bahwa mereka perlu mendukung kebutuhan orang-orang yang mengajarkan Injil kepada mereka (Gal 6:6).

Kedua, perbuatan baik. Paulus menegaskan janji Allah bahwa suatu hari kita akan betul-betul menuai (Gal 6:9). Tetapi hari ini, tugas kita untuk tidak menjadi lelah dalam berbuat baik. Berbuat baik yang sekali-kali saja, mengikuti perasaan, atau kalau sedang ada waktu luang, bukanlah perbuatan baik yang dimaksud. Ini adalah perbuatan baik yang konsisten, tekun, kadang menyakitkan, dan kerap diikuti dengan air mata. Ini adalah perbuatan baik dengan mata tertuju pada kekekalan.

Ketiga, umat Tuhan dan dunia sekitar. Kita dipanggil untuk hidup di dalam tubuh Kristus (Gal 6:10). Sama seperti tidak ada kekristenan tanpa Kristus, demikian juga tidak ada orang Kristen tanpa tubuh Kristus / gereja. Gereja adalah badan misi Tuhan untuk menjangkau dunia ini. Gereja adalah kebun dimana buah Roh bertumbuh dan dinikmati.

Apakah hidup anda menunjukkan bahwa anda menabur ketiga jenis benih di atas? Kalau tidak, saya mau mendorong anda dengan memulai doa di bawah ini.

Bapa surgawi, inilah komitmenku:

  • Menghargai berita Injil sedemikian rupa sehingga aku akan berusaha bertumbuh di dalamnya, dan mendukung mereka yang mengajarkannya.
  • Melakukan perbuatan baik dengan tekun dan konsisten, termasuk di saat aku merasa bosan, lelah, dan hampir mau menyerah.
  • Mencari kesempatan untuk berelasi dan bertumbuh bersama-sama gereja Tuhan di tempat ini, untuk bersama-sama menjangkau dunia sekitar.